Jumat, 12 Juni 2009

Rossi: Gagal di Le Mans, Saya Harus Bangkit di Mugello!


MUGELLO, KOMPAS.com — GP Perancis menyisakan cerita yang menyedihkan bagi Valentino Rossi karena dia gagal total. Sempat jatuh karena Sirkuit Le Mans yang basah akibat guyuran hujan, juara dunia tujuh kali tersebut memang bisa masuk finis, tetapi berada di urutan ke-16 sehingga tak menuai satu poin pun.

Alhasil, "The Doctor" harus merelakan posisi puncak klasemen sementara pebalap kepada rekan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, yang menjadi juara di Perancis. Kini, dia memiliki 65 poin, sama dengan rivalnya, Casey Stoner, dan terpaut satu poin dari Lorenzo.

Untuk melupakan kenangan buruk pada seri keempat di Perancis itu, Rossi ingin menutupinya dengan hasil maksimal ketika bertarung di Sirkuit Mugello, Italia, pada akhir pekan ini. Tampil di hadapan para pendukung fanatiknya, Rossi siap menghadirkan sajian yang menarik, walaupun dia merasa cukup memiliki tekanan.

Ya, GP Italia selalu menjadi milik Rossi selama tujuh musim terakhir—tahun 1999 juga dia menang ketika tampil di kelas 250cc dan 1997 untuk pertama kalinya dia menangi GP Italia saat masih beraksi di kelas 125cc. Karena itu, dirinya ditantang untuk bisa mempertahankan, sekaligus menambah panjang rekor kemenangan di sirkuit "milik"-nya tersebut. Padahal menurutnya, cukup sulit untuk meraih kemenangan sekali lagi.

Namun, ada faktor yang membuat Rossi punya semangat berlipat ganda untuk mewujudkan impian itu. Dia ingin bangkit dari keterpurukan di Perancis yang membuatnya gagal meraih poin untuk pertama kalinya pada musim ini.

"Balapan di Mugello merupakan hal yang luar biasa bagi saya karena setiap tahun semakin sulit untuk mempertahankan rekor, dan tujuh kali juara secara beruntun sudah banyak. Saya merasa tertekan pergi ke sana, tetapi di saat bersamaan merasa hebat dan suporter memberikan saya motivasi lebih, yang membuat peforma saya berbeda," ungkap Rossi seperti dilansir Autosport.

"Saya harap, hal yang sama terjadi lagi pada tahun ini karena, setelah gagal di Le Mans, saya perlu hasil yang bagus! Memang itu mengecewakan, tetapi setiap orang pasti punya hari yang buruk dan itu (Le Mans) milik kami," ujarnya.

"Semuanya mungkin saja salah, dan itu menjadi hari buruk kami. Sekarang, saat balapan di rumah sendiri, kami berharap bisa kembali ke penampilan terbaik. Saya selalu menanti balapan ini karena sangat menyibukkan, tetapi saya memiliki kenangan yang indah. Mari berharap bisa membuat sesuatu yang lebih pada akhir pekan ini," ungkap Rossi yang mengincar kemenangan ke-99 sepanjang kariernya.

Sementara itu, Lorenzo juga optimistis menyambut balapan di Mugello. Berbekal kemenangan di Le Mans, pebalap asal Spanyol itu lebih percaya diri dan siap bertarung untuk mempertahankan posisinya.

"Mugello, seperti halnya Phillip Island, adalah sirkuit yang sangat indah, yang pernah kami ikuti; Saya suka itu. Saya juga merasa sangat percaya diri setelah menjuarai balapan yang aneh (kondisi cuaca) di Le Mans. Kini, kami datang ke Italia (saya harap cuaca lebih baik) sebagai pimpinan klasemen, tetapi hal terpenting adalah saya percaya diri," ungkap mantan juara dunia kelas 250cc itu.

0 komentar:

Posting Komentar