Minggu, 14 Juni 2009

Gagal Pole, Rossi Tetap Percaya Diri


Kompas - Minggu, Juni 14

CATALUNYA, KOMPAS.com - Valentino Rossi gagal mengulangi kesuksesannya di sesi latihan pertama GP Catalunya, Jumat (12/6). Pasalnya pada babak kualifikasi yang berlangsung Sabtu, "The Doctor" kalah bersaing dengan rekan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, yang berhak meraih pole position.

Meskipun demikian, Rossi tak kecewa dan tetap percaya diri menghadapi balapan pada hari Minggu (14/6). Bahkan menurut juara dunia enam kali MotoGP tersebut, start dari posisi dua sudah termasuk bagus jika dibandingkan engan balapan-balapan sepanjang tahun ini.

Ya, dengan berada di peringkat dua berarti performa Rossi sejak latihan kemarin hingga kualifikasi cukup konsisten karena dia berada di posisi atas. Artinya, ada kemajuan yang sangat pesat setelah dia sempat frustrasi di dua seri terakhir, yakni Le Mans dan Mugello.

"Saya sangat bahagia dengan pekerjaan kami selama pekan ini," ungkap Rossi kepada Italia1, Sabtu (13/6).

"Saya merasa bagus di atas motor ini sejak kemarin, dan selalu berada di depan. Kami telah bekerja dengan baik pada sore ini juga (kualifikasi): kami telah membuat beberapa modifikasi agar bisa mengambil keuntungan yang lebih baik pada ban soft.

"Memang, masih ada beberapa hal kecil yang harus diperhatikan, tetapi secara umum kami akan kompetitif pada balapan besok," tambah juara bertahan tersebut.

Pada babak kualifikasi ini, Rossi sempat berada di urutan terdepan. Tetapi menjelang sesi terakhir, Lorenzo bisa mengalahkan catatan waktu rekannya tersebut, dan unggul 0,013 detik.

Melihat pencapaian tersebut, Rossi mengaku sangat senang dengan kecepatan motornya.

"Lap terakhir bagus. Saya cepat, meskipun harus kehilangan pole position. Yang pasti, saya senang: ini adalah sebuah langkah maju jika dibandingkan dengan balapan-balapan yang sudah dilewati. Saya merasa lebih bagus di atas motor."

Namun masih ada yang mengganjal dalam diri Rossi. Pebalap Italia ini berharap, cuaca yang panas jangan terlalu ekstrim, karena akan menyulitkan para pebalap.

"Jika panas ini tak berubah, maka akan sulit untuk membalap 25 lap," terangnya.

0 komentar:

Posting Komentar