Senin, 12 April 2010 | 09:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pebalap Italia, Valentino Rossi, menganggap kemenangan di GP Qatar tak ubahnya meraih emas dalam usahanya meraih kembali gelar juara dunia.
Rossi menjuarai GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (11/4/2010). Sementara pebalap asal Australia, Casey Stoner, yang tampil cemerlang pada sesi latihan dan kualifikasi justru ketiban sial setelah terjatuh dan harus mundur.
Kondisi ini dimanfaatkan Rossi dengan meraih gelar juara sekaligus memimpin klasemen sementara kejuaraan dunia dengan 25 poin. "Hasil perolehan 25 poin tak ubahnya seperti emas dalam kejuaraan seperti ini, khususnya dalam track semacam ini," kata Rossi.
"Kami melakukan start dengan baik, berlomba dengan baik, apalagi kami tidak pernah menang di sini sejak tahun 2006. Saya pikir saya layak juara. Saya telah bekerja keras dan meningkatkan kinerja motor setahap demi setahap," lanjut Rossi.
Rossi terlibat persaingan tajam dengan pebalap Honda, Andrea Dovizioso. "Saya tahu start sangat penting dan saya melakukannya dengan baik. Sebenarnya saya khawatir dnegan kecepatan motor saya karena tidak cukup cepat," lanjut Rossi.
"Saya mencoba tidak melakukan kesalahan. Saat bersaing dengan Andrea (Dovizioso), saya pikir saya harus tampil sempurna dalam dua atau tiga lap. Saya mampu memanfaatkan keuntungan untuk masuk finis lebih dulu," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar