Aoyama Terkejut GP Jepang Ditunda

JAKARTA, KOMPAS.com — Rookie MotoGP 2010 Hiroshi Aoyama mengakui, dia sangat terkejut dengan keputusan menunda balapan di Jepang—yang akan berlangsung di Twin Ring Motegi—akhir pekan ini. Penundaan terpaksa dilakukan karena ribuan jadwal penerbangan internasional menjadi kacau menyusul meletusnya gunung berapi di Eslandia akhir pekan lalu.

Federasi motor internasional (FIM), organizer MotoGP Dorna, dan promotor GP Jepang Mobilityland Corporation sudah sepakat untuk menunda balapan di "Negeri Matahari Terbit" ini hingga 3 Oktober mendatang. Ini juga (tunda hingga 3 Oktober) dinilai lebih efektif karena penyelenggaraannya dekat dengan GP Malaysia dan Australia, yang berarti jarak penerbangannya lebih dekat.

Namun, Aoyama, yang finis di posisi 10 besar dalam debutnya di kelas premier di Qatar awal bulan ini, mengaku terkejut. Pebalap yang tahun lalu merajai kelas 250cc ini mengatakan, kejadian tersebut adalah pertama kali dalam hidupnya.

"Saya sangat terkejut," ungkap pebalap berusia 28 tahun yang memperkuat tim Interwetten Honda ini. "Saya pikir, ini untuk pertama kalinya dalam hidup saya, bahwa sebuah grand prix ditunda dengan pemberitahuan singkat. Saya berangkat dari Qatar ke Jepang dan memulai latihan serta promosi grand prix di rumahku. Saya sudah bertemu dengan wali kota kami dan kemarin saya menghabiskan waktu sepanjang hari untuk promosi Grand Prix Motegi di Suzuka."

"Karena itu, saya sangat terkejut mendengar keputusan ini. Di sisi lain, saya pikir hal ini menyedihkan karena GP tidak diganti; sebaliknya, hal tersebut memberikan saya banyak waktu untuk beradaptasi dengan motor dan situasi baruku sebagai pebalap MotoGP dan saya bisa kembali tampil rileks pada bulan Oktober, lebih kuat, dan dengan pengesetan motor yang lebih bagus. Itu akan menjadi poin bagus bagi saya."