Rabu, 01 Juli 2009

Rossi: Pecahkah Rekor Agostini Bukan Faktor Utama!


Selasa, 30/6/2009 | 16:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Valentino Rossi telah mengukir 100 kemenangan sepanjang kariernya di ajang MotoGP. Artinya, "The Doctor" hanya perlu 22 kemenangan lagi untuk menyamakan rekor sepanjang masa yang dimiliki pebalap legendaris Giacomo Agostini, atau bahkan mungkin melebihi rekor tersebut.

Namun, tahun depan kontrak Rossi dengan Fiat Yamaha berakhir. Setelah itu, apa langkah yang akan diambil sang raja MotoGP ini? Apakah dia akan pensiun, ataukah terus bertahan hanya untuk mencetak sejarah baru dengan mematahkan rekor Agostini?

Memang, sejak Rossi menjadi juara di Assen akhir pekan lalu, namanya selalu dihubung-hubungkan dengan Agostini karena pebalap Italia tersebut ditengarai akan mampu memecahkan rekor Agostini yang sepanjang kariernya mencetak 122 kemenangan. Namun bagi Rossi, hal itu (pecahkan rekor) bukanlah faktor utama jika dia memutuskan untuk terus meniti karier di ajang MotoGP.

"Sangat sulit untuk membandingkan. Pertama, Agostini lebih banyak 22 (kemenangan) dan itu masih banyak balapan yang harus dimenangkan. Agostini melakukannya di dua kelas, tetapi pada saat yang bersamaan, balapan pada musim yang sama lebih sedikit sekarang," ungkap Rossi.

"Sayang, saya tidak pernah melihat balapan Giacomo, hanya melalui rekaman tua. Saya pikir tidak mungkin untuk membandingkan, tetapi bagaimanapun dia lebih banyak 22 kemenangan sehingga dia tetap yang terbesar," tambah Rossi yang telah berusia 30 tahun.

Dia juga menegaskan akan terus membela Yamaha sampai kontraknya berakhir pada musim 2010. Setelah itu, Rossi akan membuat keputusan akan memperbarui kontrak, yang tergantung kepada daya saingnya, dan seberapa tinggi dia menikmati MotoGP pada musim mendatang.

"Saat ini saya memiliki motivasi yang bagus dan saya merasa baik dan cepat berada di atas motor.

"Saya tidak tahu akan mencapai rekor Giacomo karena masih perlu 22 kemenangan lagi. Tetapi saya masih memiliki kontrak untuk tahun depan sehingga saya akan membalap untuk Yamaha di MotoGP pada musim 2010. Lalu, selama musim depan, saya akan berpikir untuk membuat keputusan."

Rossi menambahkan, sekarang dia masih punya niat untuk bertahan di MotoGP selama beberapa musim ke depan. Namun, ia belum berani membuat keputusan sekarang.

"Jika saya harus memutuskan sekarang, saya harus meneruskannya karena saya pikir masih memungkinkan untuk terus membalap selama tiga atau empat tahun ke depan. Tetapi, kita tidak pernah tahu," ungkap Rossi.

0 komentar:

Posting Komentar